4 Keuntungan Bagi Perokok Berat

(pict. kompas.com)
LensaKawo.Com. Saya teringat cerita dengan salah seorang tokoh agama dan adat pada waktu saya KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun 2006 yang lalu, bertempat di Jorong Ronah Nagari Maek Kec.Bukik Barisan Kab.50 Kota - Sumbar, beliau adalah Buya Jayusman, akrab disapa Buya Yayuk. Dia bercerita seputar keuntungan yang didapat bagi para perokok berat. Sambil memplintir tembakau ke dalam rokok daun (nipah)nya, beliau memulai ceritanya.


Dalam ceritanya, Buya yang kental dengan bahasa setempat mulai menghela isapan pertama rokok daun nipahnya. (Saya alihbahasakan saja ke bahasa Indonesia).

Buya: kamu tau tidak apa saja keuntungan dari merokok (berat)?

Saya: Mana ada keuntungannya, Buya. Yang ada malah kerugian.

Buya: Eeee... alah... Ternyata ilmu mu baru sedikit tentang rokok.

Saya: Mmamngnyaa ada keuntungan merokok?

Buya: Ya adalah.... Makanya saya merokok

Saya: owh ya..?

Buya: ya iyaalah... Penasarankan?

Saya: Hmmmm... Apa saja tuh Buya?

Buya: Simak baik2 yaa. bahwa ternyata keuntungan merokok itu ada 4;



  1. Maling ga' berani masuk ke rumah Perokok (berat)

  2. Perokok (berat) rajin bangun pagi (waktu subuh)

  3. Waktu berjalan, anjing takut pada Perokok (berat)

  4. Anak dan cucu2 sayang sama Perokok (berat)

Saya: ?&*^%$#@)(*&><

Buya: Bingung ya..?

Saya: (berusaha menganalisis) tapi masih bingung

Buya: Begini....

  1. Maling ga' berani masuk ke rumah Perokok (berat) karena mereka mengira si empunya rumah masih terbangun karena mendengar suara batuk berkepanjangan yang terus menerus tak berhenti. Jadi, pastilah maling mikir kalau yang punya rumah massih bangun dan nanti ketahuan bisa bahaya.

  2. Perokok (berat) rajin bangun pagi (waktu subuh), karena semalaman sudah menumpuk dahak batuk yang banyak, maka pagi2 banget mestilah harus dibuang, biasanya jelang waktu subuh, terlepas apakah dia mau shalaat atau tidak.

  3. Waktu berjalan, anjing takut pada Perokok (berat), Kenapa...??? karena ybs sudah sakit2an dan tidak lagi sanggup berjalan kaki, maka harus dibatu dengan tongkat. Nah, coba saja jalan sambil bawa kayu (tongkat).... Anjing pasti takut karena mengira mereka akan dilecut/dipukul dengan tongkat tsb.

  4. Anak dan cucu2 sayang sama Perokok (berat), Jika 3 poin di atas sudah tidak lagi mempan/ampuh tentulah si perokok (berat) masuk pada tahap stadium lanjutan (akut). Nafas sudah ngos2an, tubuh sudah sangat ringkih dan lemah, berjalan tidak lagi sanggup, tentulah ybs hanya berbaring di rumah / RS, lalu anak dan cucu akan menjaga sambil memijit pelan dan bercerita pelaaan... (itupun kalau anak/cucu sayang, kalau tidak>?)

Saya: Waw.... Buya memang luaaarrr biasa... tapi kok buya tetap merokok.?

Buya: Iya, paling sekali dalam sehari, tidak seperti waktu saya muda dulu yang sampai menghabiskan 1 sampai 2 bungkus sehari.

Saya: Terimakasih buya atas wejangannya.

Saat tulisan ini saya tulis, sudah 3 tahun saya tidak bertemu dengan beliau, karena keterbatasan waktu dan jarak. Semoga dalam waktu dekat saya bisa kembali berkunjung ke tempat beliau.

Komentar

  1. Mantap wejangannya. Yuk kita mulai mengurangi merokok

    BalasHapus
  2. yuk kita mulai dari sekarang... tq atas kunjungannya mas mimin

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda