Usia Tua Tidak Menjamin Jiwa 'Dewasa'

jauhi-telunjuk_main 
LensaKawo.Com - Idealnya, semakin bertambah usia seseorang, maka semakin majulah caranya bersikap, bertutur dan bertindak dalam kehidupan. Semua itu berjalan seirama karena adanya proses pendidikan dalam kehidupan, baik itu bersifat formal ataupun informal. Namun pada kenyataannya banyak juga yang tidak linear. Sudahlah usia tua, sikap bak anak kecil pula. Apa yang salah?


Benar, belajar memang mengajarkan proses berfikir ke arah yang lebih maju, lebih matang, lebih rasional, lebih bisa mengenal, memaknai dan memahami. Namun saaangat banyak orang yang tidak mendapatkan hal itu.

Banyak orang yang sekolah, tetapi tidak terdidik. Banyak yang belajar, tetapi tidak terpelajar. Artinya harus ada beberapa komponen yang berjalan seiya di dalam diri. Yaitu Kognitif, Afektif dan Psikomotorik.

Mungkin pembaca pernah melihat tayangan sidang di lemabaga terhormat negara yang personilnya naik-naik ke puncak gunung atas meja sambil teriak-teriak kayak TARZAN... Auwoooo..... Menghardik dan membentak orang yang tidak seide dengan mereka. Apakah mereka tidak sekolah?

Atau barangkali sobat pernah melihat orang yang senang menyudutkan orang lain di tengah2 keramaian, dengan tujuan mempermalukan?

Atau kebiasaan mencari2 celah kesalahan sekecil apapun pada diri orang lain, sementara dia lupa bahwa Lobang besar menganga pada dirinya. Istilahnya; 'tungau di seberang lautan tampak, dinosaurus di batang hidung tak kelihatan'. hehehehe... istilah macam apa ini?

Tapi begitulah kenyataan yang banyak kita jumpai di tengah hiruk pikuk kehidupan kita akhir2 ini.

Ada tetangga yang suka menggantung sampahnya di pagar rumah orang lain. Ini apalagi namanya? Tetangga masa gitu?

Banyak pula pedagang yang nimbang sekilo itu 9 ons saja. Hah... sembilan ons?... kok bisa lulus ya sekolahnya?

Jika dibaca semua tentulah episode artikel ini kepanjangan. So, bakalan kita sambung pada artikel next time ya...!!!

Yang jelas, usia tua kadang tidak jaminan menentukan orang itu dewasa atau tidak. Sebab kedewasaan itu terlihat dari "CARA" dia bertutur, bersikap, dan bertindak dalam setiak yang dilakukannya.

Komentar