Potret Pengendara Motor di Kab. Pasaman



LensaKawo.Com – Semangat pagi sobat bikers, sebetulnya sudah banyak daerah yang LK datangi, apakah hanya sekedar numpang lewat atau sengaja berkunjung ke sana. Biasanya salah satu yang LK perhatikan adalah sikap dan gaya berkendara masyarakat setempat, dan pada umumnya sih tertib. Namun beda dengan daerah yang satu ini, seakan tanpa aturan, pengendara motor bebas tak berhelm, motor-motor pun tanpa plat nomor (padahal bukan baru keluar dari dealer). Dimanakah itu?


Bukan bermaksud menjelekkan, tapi begitulah kenyataannya. Dialah sebuah kabupaten paling ujung arah utara dari Sumatera Barat, yaitu Pasaman. Memang sih tidak semua, tetapi dominan pengendara tanpa aturan. Kira2 apa ya penyebabnya?

LK sendiri tidak tahu pasti kenapa ini bisa terjadi, namun salah satunya adalah peran dan fungsi satlantas tidak begitu jalan di sini, sosialisasi soal keselamatan sangat minim, sehingga masyarakat mengira pakai hel itu hanya karena takut polisi saat razia. 

Lihatlah anak-anak sekolah dengan bebasnya bawa motor ke sekolah, padahal sudah ada aturan dari kepolisian yang melarang mereka membawa motor sendiri ke sekolah, sebab angka kecelakaan tertinggi memang berada pada anak usia sekolah. 

Terus kira2 siapa yang mau disalahkan. Ah sudahlah, kita tak perlu mencari2 siapa yang salah, sekarang saatnya kita berbenah dan saling bersinergi dari semua kalangan demi terciptanya suasana dimana masyarakat sadar aturan dan taat berlalu lintas. 

LK sedih saat setiap kali mudik melintasi daerah ini; seakan mereka yang punya jalan sendiri, nyebrang dan berbelok sesukanya tanpa noleh kiri kanan. LK harap ini menjadi catatan penting bagi pihak kepolisian untuk dapat mengedukasi masyarakat Pasaman agar patuh dan taat pada aturan. Terutama di kecamatan Panti, Tapus dan Rao hingga perbatasan Sumatera Utara. 
Semoga berguna
#SaveMasyarakatPasaman
#SaveAnakSekolah
#SavePasaman
#PatuhiLaluLintas
#SayaPeloporKeselamatanBerlaluLintas
#SavePanti
#SaveTapus
#SaveRao
#SafetyRiding

Komentar