Pesantren Ramadhan 1438 H Bagi Siswa/i SMK N 2 Kota Padang Panjang

LensaKawo.Com - Alhamdulillah LK diberi kepercayaan oleh pihak SMK Negeri 2 Kota Padang Panjang untuk mengisi materi kegitan pesantren ramadhan pada hari pertama. Dan alhamdulillah acara berjalan lancar. Adapun pokok bahasan yang disampaikan adalah mengenai "Mewaspadai Aliran Sesat". Berikut beberapa moment yang sengaja LK abadikan dalam bingkai kamera.
Adapun maksud diberikan materi tentang hal tersebut di atas adalah agar para siswa paham dan mengerti apa itu aliran sesat, lalu bagaimana ciri-ciri aliran sesat, beberapa contoh aliran sesat, serta kiat yang bisa ditempuh agar terhindar dari paham aliran sesat. (materi terlampir di bawah)













Berikut cuplikan materi pesantren ramadhan mengenai "Mewaspadai Aliran Sesat";

Aliran sesat
adalah suatu paham atau aliran keagamaan yang menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya.

Sebab lahirnya Aliran Sesat:

  1.   Kurang efektifnya dakwah atau lemahnya pembinaan umat beragamasecara internal
  2.   Adanya pihak eksternal yang memicu
  3.   Pengaruh globalisasi dan informasi yang membawa paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam
Ciri-Ciri Aliran Sesat;
  1. Mengingkari rukun iman dan rukun Islam
  2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai Al-quran dan as-sunah.
  3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
  4. Mengingkari isi Alquran.
  5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.
  6. Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam.
  7. Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul.
  8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir.
  9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah.
  10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i.
Agar Terhindar Dari Aliran Sesat:

  1.   Mempelajari ilmu agama dengan benar
  2.   Kenali dan pahami ciri-ciri aliran sesat
  3.   Sering bergaul dengan orang yang memiliki ilmu agama
  4.   Jadilah pribadi yang ilmiah, yang senantiasa melakukan sesuatu atas dasar yang kokoh
  5.   Waspada terhadap orang-orang dengan ajaran baru
  6.   Berkonsultasi dengan orang yang lebih paham ilmu
  7.   Berdoa, mohon pertolongan dqari Allah SWT.
 (Sumber: Fatwa MUI Tentang Berbagai Aliran Sesat di Indonesia Tahun 2005)


Komentar