Mana Yang Benar, Samara atau Samawa ?

LensaKawo.Com – Seringkali kita dengar atau baca ungkapan dari masyarakat terutama pengguna media sosial tentang ucapan kepada teman, sahabat, atau keluarga yang melangsungkan pesta pernikahan, dengan kalimat; “semoga menjadi keluarga yang SAMARA”, atau ““semoga menjadi keluarga yang SAMAWA”. Mana sesungguhnya yang benar?

Sebelum kita kaji agak jauh, terlebih dahulu agaknya akan lebih baik mengetahui arti dari kata dan kalimat yang diungkapkan. Artinya lagi, kita bukanlah termasuk orang yang ‘latah’ alias ikut-ikutan tanpa tau apa sesungguhnya yang sudah kita lakukan. 

Yuk kita bahas perlahan, semoga bisa memberi pencerahan; (jika berkenan, sahabat juga bisa membagikan tulisan ini, atau silahkan memberikan komentar dan masukannya);

Kalimat yang sebenarnya adalah terdiri dari tiga kata, yaitu;

1. Sakinah
2. Mawaddah
3. Rahmah

Jika disambung, maka kalimatnya adalah; “Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah”

Lho kok ada kata “Wa” ?

Kalimat di atas adalah dalam bahasa Arab, kata “Wa” adalah kata sambung atau penghubung yang berarti “dan”.

Kebiasaan masyarakat memang sering memendekkan kalimat dengan tujuan efisiensi kata. Jadi, jika ingin menyingkat, maka jelas yang dipakai adalah kata pokok yang ada dalam kalimat tersebut, yaitu: SAMARA.

Mari kita lihat artinya satu persatu; 

1. Sakinah memiliki arti kedamaian, tenang, tentram, dan aman. Asal mula kata ini berasal dari Al-Qur’an surah 30:21 (Ar-Rum). Keluarga sakinah berarti keluarga yang didalamnya mengandung ketenangan, ketentraman, keamanan, dan kedamaian antar anggota keluarganya.
2. Mawaddah artinya adalah perasaan kasih sayang, cinta yang membara, dan menggebu. Mawaddah ini khususnya digunakan untuk istilah perasaan cinta yang menggebu pada pasangannya. Dalam islam, mawaddah ini adalah fitrah yang pasti dimiliki oleh manusia. Muncul perasan cinta yang menggebu ini karena hal-hal yang sebabnya bisa dari aspek kecantikan atau ketampanan pasangannya, moralitas, kedudukan dan hal-hal lain yang melekat pada pasangannya atau manusia ciptaan Allah.
3. Rahmah artinya adalah ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia. Rahmah terbesar tentu berasal dari Allah SWT yang diberikan pada keluarga yang terjaga rasa cinta, kasih sayang, dan juga kepercayaan. Keluarga yang rahmah tidak mungkin muncul hanya sekejap melainkan muncul karena proses adanya saling membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami, dan memberikan pengertian.