Tampilkan postingan dengan label fiqih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fiqih. Tampilkan semua postingan

Hidup Tanpa Riba Itu Keren...!!! Ini Tips-nya

rupiah-menguatLensaKawo.Com. Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap yang kita lakukan, serta setiap yang kita hasilkan. Keterpaksaan kadang membuat kita mengambil jalan pintas untuk menyelesaikannya, terutama kondisi ekonomi. LK sendiri merasakan itu. Harapan kita tentunya akan lebih labik hiduo tanpa dibebani oleh riba dan hutang. Mari belajar bersama untuk mengatasinya, moga2 kita bisa move on dari itu semua.


Tulisan ini LK peroleh dari laman fb salah seorang teman (Saptuari Sugiharto) yang mencoba berbagi tips agar hidup lebih lapang tanpa riba dan hutang. Yuk kita simak saja. Berikut isi postingan tersebut;


Ada 3 cara dalam rangka melunasi utang, saya jelaskan satu-satu dibawah ya..
Ingat KUNCI UTAMANYA adalah: MENUTUP SEMUA PINTU UTANG! (Di dalamnya ada RIBA) Berjanji sungguh-sungguh tidak akan membuka akad riba lagi, dan menyelesaikan dengan terhormat pintu utang dan riba yang sudah terlanjur terjadi.




Ada 3 pilihan cara:




  1. AMPUTASI
    adalah proses melunasi utang potong langsung dari sumber sakitnya, dengan menjual semua aset yang masih ada sangkutan utang. Gak ngitung untung rugi, pokoknya pengen segera hijrah hidup tanpa utang, dan hidup dalam keberkahan.
    Contoh kasus:
    - Punya rumah KPR belum lunas, ya rumahnya dijual saja. Beres segera! Ngontrak dulu gakpapa, sambil nabung besok beli cash!
    - Punya mobil pinjeman dari leasing, ya udah mobil dijual, uangnya buat melunasi sisa cicilan. Sabar lagi, besok beli cash walaupun bekas..
    - Punya aset yang mau dilelang, ya sudah ikhlaskan hati lepaskan tanpa beban. Toh harta lelangan itu gak dibawa mati..

  2. RAWAT INAP
    Adalah proses menyelesaikan utang dengan perhatian khusus dan sungguh-sungguh diselesaikan walau tanpa menjual aset. Visi hidup bebas dari utang ditancepin di rumah, menunda semua kesenangan, naikkan pendapatan, dan fokus melunasi utang.
    Contoh kasus:
    - Punya rumah yang sudah cocok dengan lingkungannya, tapi masih KPR 10 tahun lagi. Kemampuan bayar masih ada, yang dilakukan tidak menjual rumah itu, tapi bersungguh-sungguh berjuang lunas lebih cepat. Tiap dapat uang langsung buat bayar pokok utang, akhirnya dalam 3 tahun utangnya lunas.
    - Punya mobil yang sehari-hari untuk angkut-angkut dagangan di usahanya, masih 2 tahun cicilan. Berjuang keras akhirnya utangnya selesai dalam 6 bulan, dan mobil masih bisa dipakai.

  3. RAWAT JALAN
    Adalah merawat utang dengan penuh kasih sayang, hehe.. menjual aset sayang, tapi dari segi kemampuan penghasilan utangnya akan lunas dalam itungan sesuai jadwal cicilan.
    Contoh kasus:
    - Punya motor yang sangat membantu pekerjaannya, cicilan masih 1,5 tahun. Mau dijual sayang, kemampuan bayar masih ada, naah dari itung-itungan penghasilan dari gaji, maka akan lunas tepat waktu.
    - Punya utang mesin produksi, kalau dijual maka job harian bakal berantakan, maka mesin tidak dijual, pemasukan terus ditingkatkan dari mesin itu agar bisa bayar cicilan tiap bulan sampai lunas nantinya.


Apa pilihanmu? Apapun itu hanya sobat yang bisa memutuskan..




Tapi ingatlah sebuah pelajaran, ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam selalu berdoa ini tiap hari:
ALLAHUMA INNI AUDZUBIKA MINAL MA'TSAM WAL MAGHROM
(Ya Allah aku berlindung dari dosa dan jeratan utang)



Sampai para sahabat bertanya kenapa Nabi sering berdoa minta berlindung dari utang?




Jawab Nabi:
"Sebab orang yang berutang, kalau bicara dia akan berbohong, kalau berjanji dia akan ingkar.."



Selamat memilih! Semoga jadi panduan untuk menentukan langkahmu berikutnya..


#HidupTenangTanpaUtang



Belajar Keseimbangan Dari Guru Ngaji

ngajiLensaKawo.Com. Salah satu kebiasaan yang saya lakukan setiap pulang kampung setelah magrib adalah berkungjung ke rumah Pak Haji Arman, tempat saya belajar nagji dulu. Hal semacam ini sudah saya jalani sejak mulai meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu di negeri orang. Tepatnya lagi di usia Madrasah Aliyah. Pulang hanya sekali dalam 2 atau 3 bulan saja.


Jika ditilik tahunnya mulai dari 2001 (kira2 usia saya waktu itu 16 tahun). Hingga saat ini diusia saya yang sudah 32 tahun.


Saya masih sangat ingat pesan dari pak Haji ketika sebelum berangkat sekolah keluar, dia menyuruh saya untuk membaca alqur'an dari berbagai arah; pertama alqur'an dibaca dari arah normal, setelah beberapa ayat, alqur'annya di geser 90 derajat, samping kiri dan samping kanan, lalu dari arah terbalik. Alhamdulillah saya bisa dengan lancar membacanya, walau masih rada pelan, kata guru agar dibiasakan saja. Ternyata tujuan beliau tidak lain adalah, nanti kalau saya di rantau orang bisa mengajarkan hal yang sama kepada generasi muda Islam.


Dan itu benar, selama saya sekolah 3 tahun di Madrasah Aliyah, selama itu pula saya mengajarkan kepada adik2 tempat saya tinggal, dan saya tidak canggung. Bukti terimakasih dari mereka yang saya ajarkan, saya dapat tambahan penghasilan. Walau tidak banyak, tapi tetap saya syukuri. Bahkan hingga menyelesaikan studi S1 saya di Padang, selama itu pula saya mengajrkan kepada anak2 untuk membaca al-qur'an.


Hingga pada suatu waktu, saat saya pulang kampung, saya tetap datang ke rumah beliau, sembari menunggu dan membimbing adik2 yang masih mengaji dengan pak Haji, selepas itu kami bercerita tentang banyak hal. Mulai dari kabar saya, sampi isu2 keagamaan yang timbul di masyarakat. Ada pituah (nasehat) yang disampaikan kepada saya;


Kalau ingin sukses di rantau orang, maka milikilah hal ini;

  1. Pandai mengaji (baca qur'an)

  2. Pandai Shalat (jadi imam)

  3. Pandaji Azan

  4. Pandai Khutbah/ceramah (walau sedikit),


Tujuannya adalah jika suatu saat salah satu dari yang 4 berhalangan, maka gantikan mereka. Jika sudah biasa, kamu juga akan berada di posisi yang sama. Ini bukan sebatas teori tetap untuk diamalkan. Dan benar, semua itu sudah saya buktikan sendiri.


Pada kesempatan lain, beliau memberi nasehat kepada saya, bahwa hidup ini harus seimbang. Pak haji menggeser lampu minyak yang berada diantara kami; lalu dia berkata;


pelita




Ketahuilah, hidup ini butuh KESEIMBANGAN, lihatlah bayang-bayang dari lampu ini. Ini adalah perumpamaan dari kehidupan dunia, bisa kamu jangkau tapi tidak bisa kamu miliki.



lalu beliau melanjutkan wejangannya, sampil memegan badan lampu;




Dan ketahuilah bahwa badan lampu yang saya pegang ini adalah perumpamaan akhirat. Jika kami mengambillnya, bayang2nya akan ikut, dunia akan ikut serta denganmu.



Apakah akhirat itu hanya Shalat? tidak..!!! Semua yang kita lakukan ini adalah ladang amal buat akhirat, asal dilandaskan KARENA ALLAH SWT. Insya Allah bernilai IBADAH.


Jadi, walau demikian, carilah keseimbangan itu.


#KawoKamil Murid Ngajinya Pak Haji Arman

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

qurbanLensaKawo.Com. Selamat hari raya idul adha 1437 H, semoga kaum muslim yang berqurban dengan ikhlas karena Allah SWT diterima amalan qurbannya, semoga kaum muslimin yang tengah menunaikan ibaddh haji, menjadi haji yang mabrur/ah serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal-afiat. Dan bagi kaum muslimin yang belum qurban dan haji, semoga Allah menyampaikan niatnya. Amin...

Ternyata Obat (Medis) Hanya Membantu Kesembuhan 20% Saja. Selebihnya..???

obatLensaKawo.Com. Semangat pagi sahabat LK, kali ini kita ngomongin soal sehat. Saya teringat pesan dari dr. Mawardi (Wakil Walikota Padang Panjang), waktu itu beliau memberikan arahan pada apel pagi. Poin yang sangat saya ingat dari yang beliau sampaikan adalah bahwa ternyata obat2an secara medis hanya membantu kesembuhan 20% saja. Waw. Lalu selebihnya apa dong?


Saya percaya kepada beliau dengan ilmu medis (kedokteran) yang dia miliki dari profesinya sebagai seorang dokter. Dalam ceramah singkat yang beliau sampaikan, saya kutip berikut ini;


Kesembuhan itu dibantu oleh 3 faktor;




  1. Obat2an (pil-kah namanya, syrup, infus, suntik, dll) persentasenya ternyata hanya 20% saja.

  2. Hebatnya lagi 30% adalah dari orang2 disekitar (keluarga, tetangga, teman, dll) yang memberikan semangat positif, do'a yang baik, serta motivasi untuk sembuh. serta...

  3. Persentase paling besar adalah dari diri sendiri; yaitu 50%. Yang di dalamnya ada semangat, kesabaran dalam menghadapi penyakit, lalu keikhlasan dalam menerima penyakit (tidak menyalahkan ini dan itu/ gara2 sianu, dll), dan yang tak kalah penting adalah keyakinan untuk sembuh; bahwa sesungguhnya dokter, perawa, tim medis itu hanyalah perantara, dan yang menyehatkan adalah Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Kitalah yang berusaha untuk memperoleh kesembuhan.


Setiap kali kita menganggap diri kita sakit, lalu pesan itu terulang beberapa kali, maka tentu sakitlah yang akan kita dapatkan, sebab pada prinsipnya pesan itu adalah do'a, ketika kita berdoa untuk kebaikan, cepat atau lambat kebaikan pulalah yang akan kita tuai, begitu sebaliknya.


Ada yang bilang; Sehat itu MAHAL, saya berani bilang SAKIT lebih MAHAL; karena banyak biaya yang harus dikeluarkan.


So, tetap jaga kesehatan. Karena ketika sehatlah setiap rangkaian kegiatan yang kita lakukan bisa bernilai ibadah (niatkan jaadi ibadah), besar/kecil kebaikan yang kita lakukan, niatkan hanya semata2 ikhlas mengharap ridho dari Allah SWT.


terimakasih Pak dr. Mawardi atas ilmunya, semoga jadi amal jariyah. Amin...


Link Artikel dari blog ini bisa sahabat bagikan kepada yang lain jika dirasa bermanfaat.


Untuk saran, masukan, kritikan, tambahan bisa disikan langsung pada kolom komentar. Atau via email; kawokamil@yahoo.com


Semoga bermanfaat

Mengenal Istri-Istri Rasullah SAW

Istri-istri-Nabi-Muhammad-Bagian-12


LensaKawo.Com. Banyak yang menyangka bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang mengalaami kelainan seksual sehingga memilik banyak istri. Pernyataan ini datang dari orang2 yang berusaha memojokkan beliau, karena mereka tidak tahu alasan apa dan kenapa Rasulullah melakukan itu? Dan ternyata, semua itu dilakukan karena berbagai pertimbangan.


Rasulullah SAW dari usianya, status, kondisi, dan alasan Rasulullah SAW menikahinya.




  1. Nama : Khadijah ra
    Status : 2 kali janda
    Usia Dinikahi : 40 thn
    Usia Rasulullah : 25 thn
    Kondisinya : Pengusaha, keturunan bangsawan, punya 4 anak dari pernikahan sebelumnya, memiliki 6 anak dari Rasulullah ...
    Alasan : Petunjuk Allah, karena dia adalah wanita pertama yang memeluk islam, dan mendukung dakwah Nabi.

  2. Nama : Aisyah ra
    Status : gadis
    Usia dinikahi : 11 tahun (tetapi tinggal serumah dengan Nabi setelah usia 19 tahun)
    Usia Rasulullah : 52 tahun
    Kondisinya : Cantik, cerdas, putri
    Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.
    Alasannya : Petunjuk Allah lewat mimpinya 3 malam berturut-turut bhw Rasulullah akan mengajarkan tentang kewanitaan kepada Aisyah, agar disampaikan kepada umatnya kelak. Aisyah ra banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah yang disampaikan pada umat.

  3. Nama : Saudah binti Zum’ah ra
    Status : janda
    Usia dinikahi : 70 thn
    Usia Rasulullah : 52 thn
    Kondisi : Wanita kulit hitam, janda dari sahabat nabi yang menjadi perisai Nabi saat perang. Memiliki 12 anak dari pernikahan dengan suami pertama.
    Alasannya : Menjaga keimanan Saudah ra dari teror & gangguan kaum musyrikin.

  4. Nama : Zainab Binti jahsyi ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 45 thn
    Usia Rasulullah : 56 thn
    Kondisi : Mantan isteri Zaid bin Haritsah ra.
    Alasan : Perintah Allah bahwa pernikahan harus sekufu, Zainab adalah mantan istri anak angkatnya Rasulullah. Sekaligus mencontohkan bahwa anak angkat tidak bisa dijadikan anak kandung secara nasab (kebiasaan masyarakat saat itu). Maka istrinya tetap bukan mahram untuk ayah angkatnya. Jadi boleh dinikahi.

  5. Nama : Ummu Salamah ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 62 thn
    Usia Rasulullah : 56 thn
    Kondisi : Putri bibi Nabi, seorang janda yang pandai berpidato dan mengajar.
    Alasan : Perintah Allah untuk membantu dakwah Rasulullah.

  6. Nama : Ummu Habibah ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 47 thn
    Usia Rasulullah : 57 tahun
    Kondisi : Mantan istri Ubaidillah bin Jahsyi, cerai karena suaminya pindah agama jadi nashrani ...
    Alasan : Untuk Menjaga Ummu Habibah dari pemurtadan.

  7. Nama : Juwairiyyah bin Al-harits ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 65 thn
    Usia Rasulullah : 57 tahun
    Kondisi : Tawanan perang yang dinikahi oleh Rasulullah, tidak memiliki sanak saudara, dan memiliki 17 anak dari pernikahan yang pertama.
    Alasan : Petunjuk Allah, memerdekakan budak, pembebasan dari tawanan perang dan menjaga ketauhidan.

  8. Nama : Shafiyah binti Hayyi ra
    Status : 2 kali janda
    Usia dinikahi : 53 thn
    Usia Rasulullah : 58 tahun
    Kondisi : Wanita muslimah dari kalangan yahudi bani nadhir, memiliki 10 anak dari pernikahan sebelumnya.
    Alasan : Rasulullah menjaga keimanan shafiyyah dari boikot & teror orang yahudi.

  9. Nama : Maimunah Binti al-harits ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 63 thn
    Usia Rasulullah : 58 tahun
    Kondisi : Mantan istri Abu Ruham bin Abdul Uzza
    Alasan : Istri Rasulullah dari kalangan yahudi bani kinanah. Menikah dengan Rasulullah adalah untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan bani nadhir ...

  10. Nama : Zainab binti Khuzaimah ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 50 thn
    Usia Rasulullah : 58 tahun
    Kondisi : Seorang janda yang banyak memelihara anak yatim dan orang yang lemah di rumahnya. Mendapat gelar ibu para masakin.
    Alasan : Petunjuk Allah untuk bersama-sama menyantuni anak yatim dan orang lemah.

  11. Nama : Mariyah Al-Qibtiyah ra
    Status : Gadis
    Usia dinikahi : 25 thn
    Usia Rasulullah : 59 tahun
    Kondisi : Budak hadiah dari raja Muqauqis dari Mesir.
    Alasan : Menikahi untuk memerdekakannya dari perbudakan dan menjaga keimanan Mariyah ra.

  12. Nama : Hafsah binti Umar ra
    Status : Janda
    Usia dinikahi : 35 thn
    Usia Rasulullah : 61 tahun
    Kondisi : Putri sabahat Umar bin Khattab. Janda dari Khunais bin Huzafah yang meninggal karena perang uhud.
    Alasan : Petunjuk Allah swt
    Hikmah : Hafsah adalah wanita pertama yang hafal al Qur’an. Dinikahi oleh Rasulullah saw agar bisa menjaga keotentikan Al Qur'an dan mengajarkan pada muslimah.


Demikianlah sahabat khususnya bagi para istri jika ingin menjawab suami tentang keinginan poligami. Semoga bermanfaat.


(Dikutip dari berbagai Sumber)

Memaknai Adat "Barzanji & Dikir" Untuk Anak

l2LensaKawo.Com. Tak lekang dimakan zaman. Tradisi 'barsanji dan dikir' sudah ada sejak lama, mungkin sudah ratusan tahun, namun hingga saat ini masih tetap eksis. Tepatnya di Nagari Koto Rajo Kec. Rao Utara Kab. Pasaman, tradisi ini masih dipegang kuat oleh masyarakat. Apa sebenarnya makna dari barsanji dan dikir itu sendiri?


Setelah LK cari tau makna dari kedua kata Barzanji dan Dikir di dapat arti sebaagai berikut;


Berzanji atau Barzanji ialah suatu doa-doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan ketika kelahiran, khitanan, pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Isi Berzanji bertutur tentang kehidupan Muhammad, yang disebutkan berturut-turut yaitu silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, pemuda, hingga diangkat menjadi rasul. Di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia. (sumber:wikipedia)


l3Pembacaan Berzanji pada umumnya dilakukan di berbagai kesempatan, sebagai sebuah pengharapan untuk pencapaian sesuatu yang lebih baik. Misalnya pada saat kelahiran bayi, mencukur rambut bayi (akikah), acara khitanan, pernikahan, dan upacara lainnya. Di masjid-masjid perkampungan, biasanya orang-orang duduk bersimpuh melingkar. Lalu seseorang membacakan Berzanji, yang pada bagian tertentu disahuti oleh jemaah lainnya secara bersamaan. Di tengah lingkaran terdapat nasi tumpeng dan makanan kecil lainnya yang dibuat warga setempat secara gotong-royong. Terdapat adat sebagian masyarakat, dimana pembacaan Berzanji juga dilakukan bersamaan dengan dipindah-pindahkannya bayi yang baru dicukur selama satu putaran dalam lingkaran. Sementara baju atau kain orang-orang yang sudah memegang bayi tersebut, kemudian diberi semprotan atau tetesan minyak wangi atau olesan bedak. (sumber:wikipedia)


Sedangkan Dikir adalah kata lain dari zikir menurut masyarakat setempat. Yaitu lantunan kalimat2 zikir kepada Allah SWT dengan pujian dan pengharapan kebaikan pada semua terutama anak yang akan dihelatkan.


l7Nah, di Koto Rajo sendiri, untuk anak yang baru lahir hingga usia 1 atau 2 tahun (dilakukan sekali saja) dikategorikan kepada dua;


Pertama, tradisi turun tanah untuk anak yang punya silsilah keturunan 'raja' (minangkabau). Pada helat ini, anak di "tatah" kan, yaitu anak dipegang (bimbing) oleh seorang datuk, lalu ditatah memijak tanah yang sudah ditabur di atas hamparan kain kuning dengan disertai aneka bunga pada tanah tersebut. Laalu dibacakan doa pada anak.


Kedua, tradisi 'Maayunan Anak', yaitu diberlakukan bagi anak yang bukan dari keturunan raja (minangkabau), mereka hanya diayun pada buaian yang sudah dihiaas terlebih dahulu agar anak merasa betah duduk/berbaring di dalamnya. Sambil di dendangkan Barzanji dan Dikir (zikir)


l4Semoga saja anak2 yang lantunkan do'a dari 'barzanji dan dikir' bisa menjadi anak2 yang shaleh tentunya. Amin..