ARTI SEBUAH AMANAH
3 Nikmat Yang Wajib Disyukuri Bagi Kaum Muslimin Yang Hadir Jum'at di Masjid
Belajar Dewasa di Atas Motor
Review Action Kamera Brica B-Pro 5 Alpha Edition
Training Motivasi Siswa SMK N 5 Sijunjung (Pelepasan Praktek KerjaLapangan)
Belajar 'Kendali Diri' Dari Pak Dokter
Usia Tua Tidak Menjamin Jiwa 'Dewasa'
Rasa Syukurlah Yang Mencukupkan
Sumbar Haramkan Tenaga Kerja Asing
Saat Seorang Pemuda Mencari TUHAN
LensaKawo.Com. Makin hari makin banyak keimanan manusia yang berganti, bahkan banyak yang pindah agama. Penyebabnya beragam. Lalu bagaimana memantapkan iman. Banyak yang mencoba merasionalkan, mencari jawaban tentang keberadaan Tuhan yang sesungguhnya. Seperti yang dialami oleh seorang pemuda ini. Bagaimana ceritanya?
Dia adalah pemuda yang baru saja menamatkan bangku sekolahnya (SMA), tanpa sepengetahuan orangtuanya, dia ternyata ikut mengisi formulir masuk salah satu perguruan tinggi bonafit di Amerika Serikat. Jurusan yang dia pilih adalah "Theology" atau jurusan aqidah/keimanan.
Setelah selang beberapa minggu, keluarlah pengumuman yang menyatakan bahwa dirinya termasuk salah satu yang diterima di universitas tersebut. Dengan besar hati dia menceritakan semua itu kepada ibunya bahwa dia diterima kuliah di luar negeri. Singkat cerita orang tua mengizinkan.
Empat tahun berlalu, si pemuda dari Indonesia ini berhasil menamatkan kuliahnya dan kembali ke tanah air. Namun, ternyata ada 3 pertanyaan yang dia bawa sebelum berangkat 4 tahun silam yang belum juga mendapatkan jawaban, bahkan setiap dosen bahkan guru besar yang mengajarpun ditanyai, dan mereka tidak mampu menjawab.
Hal itu diceritakan kepada sang ibu;
3 Pertanyaan itu adalah:
- Apakah benar bahwa TAKDIR Allah itu ada dan berlaku..?
- Apakah benar bahwa Allah itu ada? kok saya tidak pernah lihat ya?
- Apakah benar bahwa Iblis dan Syetan itu nanti akan disiksa di neraka? kan mereka sama2 dari api, mana mempan?
Begitu kira2 penrtanyaan yang melatarbelakangi si pemuda ini memilih kuliah ke USA, karena menurut dia jika kuliah di Indonesia, para dosennya nanti tidak akan bisa menjawab pertanyaannya itu.
Setelah si ibu mendengarkan cerita dari sang anak, si ibu hanya berkata; "nanti ibu carikan jawabannya".
Keesokan harinya, sang ibu mendatangkan seorang ustadz ke rumah mereka untuk membantu si pemuda menemukan jawaban dari pertanyaannya tsb.
Si ibu berkata; ''Nak, itu ada ustadz mau bertemu denganmu, temuilah"
Tanpa ragu si anak langsung ke ruang tamu menemui ustadz...
Setelah kenalan, pemuda ini langsung mengemukakan 3 petanyaan tadi;
- Apakah benar bahwa TAKDIR Allah itu ada dan berlaku..?
- Apakah benar bahwa Allah itu ada? kok saya tidak pernah lihat ya?
- Apakah benar bahwa Iblis dan Syetan itu nanti akan disiksa di neraka? kan mereka sama2 dari api, mana mempan?
tanpa kata2 sang ustadz langsung MENAMPAR si pemuda yang sudah berstatus sebagai Sarjana. dan dia terkejut luar biasa, tanpa dia sadari tangan pak ustadz sudah melayang keras di pipinya. Dengan heran dia bertanya; "kenapa ustadz menampar saya?"
ustadz menjawab; "Itulah jawaban dari 3 pertanyaanmu tadi"
si pemuda makin bingung, masak jawabannya ditampar?
ustadz..!!! Kalau memang itu jawabannya, tolong ber penjelasan pada saya..!
Ustadz menjelaskan:
- Nak, tadi malam kamu terfikir tidak bahwa kita akan bertemu hari ini? tadi pagi terlintas tida di kepalamu bahwa saat ini kamu akan kena tampar? si pemu menjawab tidak. lalu ustadz melanjutkan; jika sekiranya kamu tau, pasti kamu akan menghindar dari tamparan tadi, atau setidaknya menagkis tamparan dari ustadz tadi. Nah, itulah takdir Allah, kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti, rencana memang milik kita, tetapi keutusan ada di tangan Allah.
- Pipimu sakit tidak?, ya sakitlah. Kok saya tidak merasakan? saya juga tidak nampak? ya..iyalah.. kan yang kena tampar bukan ustadz? Nah, rasa sakit bisa dirasakan tetapi tidak bisa dilihat. Dia ada tetapi tidak kasat mata. Begitulah keberadaan Allah yang Maha Ghaib. Mungkin untuk saat ini kita belum bisa melihat-Nya, tapi dengan amal baik, insya Allah nanti kita akan melihatnya dengan jelas dan nyata. Walau demikian, keberadaan Allah bisa kita rasakan.
- Pipi dan tangan ustadz terbuat dari bahan yang sama; ada kulit, daging, darah, tulang dan urat2nya. Tapi kenapa yang merasa sakit hanya pipi saja? begitulah jawaban dari pertanyaanmu yang ke-3.
Sobat, kadang sering kita merasionalkan yang sesungguhnya bukan makanan akal, tetapi makanan hati. Seperti tulisan LK sebelumnya, Klik saja Di Sini.
Semoga bermanfaat.
Hidup Tanpa Riba Itu Keren...!!! Ini Tips-nya
LensaKawo.Com. Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap yang kita lakukan, serta setiap yang kita hasilkan. Keterpaksaan kadang membuat kita mengambil jalan pintas untuk menyelesaikannya, terutama kondisi ekonomi. LK sendiri merasakan itu. Harapan kita tentunya akan lebih labik hiduo tanpa dibebani oleh riba dan hutang. Mari belajar bersama untuk mengatasinya, moga2 kita bisa move on dari itu semua.
Tulisan ini LK peroleh dari laman fb salah seorang teman (Saptuari Sugiharto) yang mencoba berbagi tips agar hidup lebih lapang tanpa riba dan hutang. Yuk kita simak saja. Berikut isi postingan tersebut;
Ada 3 cara dalam rangka melunasi utang, saya jelaskan satu-satu dibawah ya..
Ingat KUNCI UTAMANYA adalah: MENUTUP SEMUA PINTU UTANG! (Di dalamnya ada RIBA) Berjanji sungguh-sungguh tidak akan membuka akad riba lagi, dan menyelesaikan dengan terhormat pintu utang dan riba yang sudah terlanjur terjadi.
Ada 3 pilihan cara:
- AMPUTASI
adalah proses melunasi utang potong langsung dari sumber sakitnya, dengan menjual semua aset yang masih ada sangkutan utang. Gak ngitung untung rugi, pokoknya pengen segera hijrah hidup tanpa utang, dan hidup dalam keberkahan.
Contoh kasus:
- Punya rumah KPR belum lunas, ya rumahnya dijual saja. Beres segera! Ngontrak dulu gakpapa, sambil nabung besok beli cash!
- Punya mobil pinjeman dari leasing, ya udah mobil dijual, uangnya buat melunasi sisa cicilan. Sabar lagi, besok beli cash walaupun bekas..
- Punya aset yang mau dilelang, ya sudah ikhlaskan hati lepaskan tanpa beban. Toh harta lelangan itu gak dibawa mati.. - RAWAT INAP
Adalah proses menyelesaikan utang dengan perhatian khusus dan sungguh-sungguh diselesaikan walau tanpa menjual aset. Visi hidup bebas dari utang ditancepin di rumah, menunda semua kesenangan, naikkan pendapatan, dan fokus melunasi utang.
Contoh kasus:
- Punya rumah yang sudah cocok dengan lingkungannya, tapi masih KPR 10 tahun lagi. Kemampuan bayar masih ada, yang dilakukan tidak menjual rumah itu, tapi bersungguh-sungguh berjuang lunas lebih cepat. Tiap dapat uang langsung buat bayar pokok utang, akhirnya dalam 3 tahun utangnya lunas.
- Punya mobil yang sehari-hari untuk angkut-angkut dagangan di usahanya, masih 2 tahun cicilan. Berjuang keras akhirnya utangnya selesai dalam 6 bulan, dan mobil masih bisa dipakai. - RAWAT JALAN
Adalah merawat utang dengan penuh kasih sayang, hehe.. menjual aset sayang, tapi dari segi kemampuan penghasilan utangnya akan lunas dalam itungan sesuai jadwal cicilan.
Contoh kasus:
- Punya motor yang sangat membantu pekerjaannya, cicilan masih 1,5 tahun. Mau dijual sayang, kemampuan bayar masih ada, naah dari itung-itungan penghasilan dari gaji, maka akan lunas tepat waktu.
- Punya utang mesin produksi, kalau dijual maka job harian bakal berantakan, maka mesin tidak dijual, pemasukan terus ditingkatkan dari mesin itu agar bisa bayar cicilan tiap bulan sampai lunas nantinya.
Apa pilihanmu? Apapun itu hanya sobat yang bisa memutuskan..
Tapi ingatlah sebuah pelajaran, ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam selalu berdoa ini tiap hari:
ALLAHUMA INNI AUDZUBIKA MINAL MA'TSAM WAL MAGHROM
(Ya Allah aku berlindung dari dosa dan jeratan utang)
Sampai para sahabat bertanya kenapa Nabi sering berdoa minta berlindung dari utang?
Jawab Nabi:
"Sebab orang yang berutang, kalau bicara dia akan berbohong, kalau berjanji dia akan ingkar.."
Selamat memilih! Semoga jadi panduan untuk menentukan langkahmu berikutnya..
Jurusan BKI Fakultas Dakwah IAIN "IB" Padang Melebarkan Sayap Untuk PLBK
Lensakawo.Com. Mahasiswa yang terampil adalah mahasiswa yang mampu mengembangkan diri dengan latihan secara kutinyu, mengasah kreatifitas, sehingga ketika menamatkan bangku kuliah, lahirlah sarjana-sarjana yang benar2 siap akan tantangan kapan dan dimana saja mereka berada. Akan lebih bagus lagi mereka siap menciptakan lapangan kerja sendiri, bukan hanya siap 'pengepit' ijazah kesana kemari.
Begitulah halnya dengan jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) yang dulu bernama BPM (Bimbingan Penyuluhan Masyaarakat) dan BPI (Bimbingan Penyuluhan Islam) yang berada di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Imam Bonjol Padang. Untuk tahun ini (2016) ada sebanyak 100 orang lebih mahasiswa BKI diterjunkan untuk melaksanakan Praktek Lapangan BK diberbagai lokasi dihampir seluruh Sumatera Barat demi mengasah keterampilan profesionalisme mereka. Diantara lokasi praktek itu adalah; RSUD Kota Padang Panjang, RSUD Pariaman, RSUD M.Zein Painan, RSUD Hanafiah Batusangkar, RSI Yarsi Padang, RSI Yarsi Padang Panjang, RS Siti Rahmah Padang, RSI Yarsi Simpang Empat Pasbar, Lembaga Permasyakatan Padang, KUA se-Kota Padang, Pengadilan Agama, Panti Asuhan dan Berepa lembaga dan Instansi lainnya.
Berikut beberapa jepretan momen penandatangan MoU dari Jurusan BKI FDIK IAIN dengan Pihak Instansi/Lembaga Lokasi PLBK;
[caption id="attachment_1405" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1404" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1403" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1402" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1401" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1400" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1399" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1398" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1397" align="aligncenter" width="528"]

Lagu Nasi Padang oleh Bule Nowegia; Keren Bingits (Video Klip)
LensaKawo.Com. Beberapa hari belakang saya ga' begitu ngeh atas postingan teman2 di fb tentang Lagu Nasi Padang. Namun setelah pagi ini saya buka link viedonya. Ternyata saya jadi terkagum sambil bergumam "WOW". Yang nyanyiin bukan orang kita sob, tetapi Seorang yang jauh2 datang dari Norwegia untuk berlibur ke Indonesia, dan salah satunya adalah Ranah Mingang. Doi bilang langsung jatuh cinta.
"Hai nama saya Audun, saya berasal dari Norwegia. Musim panas lalu saya jalan-jalan ke Indonesia selama beberapa minggu. Seketika itu saya jatuh cinta. Jadi saya membuat lagu ini," ucap Audun mengawali lagu.
Yang membuat Audun jatuh cinta adalah rasa kuliner yang mendunia; Nasi Padang.
Berikut videonya;
http://www.youtube.com/watch?v=NXSau2gk8YM
Berikut LK sajikan juga lirik lagunya;
Nasi Padang - Audun Kvitland Røstad (Norwegia)I still remember when i tasted you
I wouldn't believe that is good be true
It was the first time in my lifeAnd if you a human,
I would make you my wifeNasi Padang (5x)
It's the best thing you will love the taste
If you never tasted
It's a big this grace
I'm a biggest fan
Just remember one thing
You may to food with your handNasi Padang (5x)
If I'm closing my eyes
I feel the taste on my lips
I can feel the kobokan on my fingertip
And I really thing your silly
If you leaned the table without tasted the chiliNasi Padang (5x)
I like it like a bee likes honey
I like it like everyone likes money
I like it like the kids like their bunny
I like it if is rainy or sunnyReplay again
I like it like...
Nasi Padang (11x)
---------------------
Terjemahannya:Masih teringat ketika ku mengecapmu
Rasanya tak percaya bahwa ini adalah nyata
Pertama kali dalam hidupkuBila kau adalah manusia
Aku akan menikahimuNasi Padang (5x)
Rasa paling lezat yang pernah kau coba
Kalau belum pernah mencoba,
seakan ada yang kurang dalam hidupmu
aku adalah penggemar beratmu
Ingatlah satu hal
Gunakan tanganmu untuk menyantapnyaNasi Padang (5x)
Rasamu masih terasa di bibirku
saat aku memejamkan mataku
Merasakan air kobokan di jemariku
Sungguh sayang sekalim
Bila kau pergi tanpa mencoba sambal hijaunyaNasi Padang (5x)
Aku suka, seperti lebah suka pada madu
Aku suka, seperti orang suka uang
Aku suka, seperti anak-anak suka kelinci
Aku tetap suka, saat hujan ataupun terik
(ulangi 1x)Aku suka, aku suka...
Nasi Padang (11x)
Temu Ramah Alumni BPM/BPI/BKI FDKI IAIN IB Padang, Meriah..!!!
LensaKawo.Com. Syukur alhamdulillah, acara sehari yang dimotori oleh kawan2 mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi berjalan lancar. Dalam acara yang sederhana namun meriah ini dibukan dengan penampilan sanggar seni mahasiswa FDIK yang luar biasa. Acara ini
dijadwalkan hanya beberapa berselang beberapa hari saja. Support langsung dari jurusan sekaligus sebagai fasilitator memepertemukan para alumni dengan tema "Syukuran Wisuda dan Temu Ramah Alumi Bimbingan dan Konseling Islam"
Kegiatan ini dihelat setelah sabtu (24/9/16) diwisudanya para sarjana2 baru yang siap menghadapi dunia kerja. Dalam acara ini dilangsungkan pula Pengukuhan Kepengurusan Alumni BKI/BPM/BPI, serta dibentuknya sebuah organisasi Ikatan Konselor Rohani Islam se-Sumatera Barat.
Berikut beberapa hasil jepretan kegiatan tersebut:
[caption id="attachment_1386" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1385" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1384" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1383" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1382" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1377" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1378" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1373" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1374" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1379" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1380" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1381" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1376" align="aligncenter" width="736"]

[caption id="attachment_1375" align="aligncenter" width="736"]

Mantap.. semoga memberi arti untuk semua, kapan dan dimana saja kita berada...
(Photografer: Mahasiswa BKI FDIK)
Belajar Keseimbangan Dari Guru Ngaji
LensaKawo.Com. Salah satu kebiasaan yang saya lakukan setiap pulang kampung setelah magrib adalah berkungjung ke rumah Pak Haji Arman, tempat saya belajar nagji dulu. Hal semacam ini sudah saya jalani sejak mulai meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu di negeri orang. Tepatnya lagi di usia Madrasah Aliyah. Pulang hanya sekali dalam 2 atau 3 bulan saja.
Jika ditilik tahunnya mulai dari 2001 (kira2 usia saya waktu itu 16 tahun). Hingga saat ini diusia saya yang sudah 32 tahun.
Saya masih sangat ingat pesan dari pak Haji ketika sebelum berangkat sekolah keluar, dia menyuruh saya untuk membaca alqur'an dari berbagai arah; pertama alqur'an dibaca dari arah normal, setelah beberapa ayat, alqur'annya di geser 90 derajat, samping kiri dan samping kanan, lalu dari arah terbalik. Alhamdulillah saya bisa dengan lancar membacanya, walau masih rada pelan, kata guru agar dibiasakan saja. Ternyata tujuan beliau tidak lain adalah, nanti kalau saya di rantau orang bisa mengajarkan hal yang sama kepada generasi muda Islam.
Dan itu benar, selama saya sekolah 3 tahun di Madrasah Aliyah, selama itu pula saya mengajarkan kepada adik2 tempat saya tinggal, dan saya tidak canggung. Bukti terimakasih dari mereka yang saya ajarkan, saya dapat tambahan penghasilan. Walau tidak banyak, tapi tetap saya syukuri. Bahkan hingga menyelesaikan studi S1 saya di Padang, selama itu pula saya mengajrkan kepada anak2 untuk membaca al-qur'an.
Hingga pada suatu waktu, saat saya pulang kampung, saya tetap datang ke rumah beliau, sembari menunggu dan membimbing adik2 yang masih mengaji dengan pak Haji, selepas itu kami bercerita tentang banyak hal. Mulai dari kabar saya, sampi isu2 keagamaan yang timbul di masyarakat. Ada pituah (nasehat) yang disampaikan kepada saya;
Kalau ingin sukses di rantau orang, maka milikilah hal ini;
- Pandai mengaji (baca qur'an)
- Pandai Shalat (jadi imam)
- Pandaji Azan
- Pandai Khutbah/ceramah (walau sedikit),
Tujuannya adalah jika suatu saat salah satu dari yang 4 berhalangan, maka gantikan mereka. Jika sudah biasa, kamu juga akan berada di posisi yang sama. Ini bukan sebatas teori tetap untuk diamalkan. Dan benar, semua itu sudah saya buktikan sendiri.
Pada kesempatan lain, beliau memberi nasehat kepada saya, bahwa hidup ini harus seimbang. Pak haji menggeser lampu minyak yang berada diantara kami; lalu dia berkata;
Ketahuilah, hidup ini butuh KESEIMBANGAN, lihatlah bayang-bayang dari lampu ini. Ini adalah perumpamaan dari kehidupan dunia, bisa kamu jangkau tapi tidak bisa kamu miliki.
lalu beliau melanjutkan wejangannya, sampil memegan badan lampu;
Dan ketahuilah bahwa badan lampu yang saya pegang ini adalah perumpamaan akhirat. Jika kami mengambillnya, bayang2nya akan ikut, dunia akan ikut serta denganmu.
Apakah akhirat itu hanya Shalat? tidak..!!! Semua yang kita lakukan ini adalah ladang amal buat akhirat, asal dilandaskan KARENA ALLAH SWT. Insya Allah bernilai IBADAH.
Jadi, walau demikian, carilah keseimbangan itu.
#KawoKamil Murid Ngajinya Pak Haji Arman
Tidak Masuk Di Akal, Tapi Masuk Di Hati
LensaKawo.Com. Tuhan menciptakan manusia lebih sempurna dibanding makhluk yang lain, baik dari sisi fisik maupun dari segi potensi yang dimiliki. Misal sederhana saja bahasa, kita ambil satu contoh hewan berupa ayam; bahasa ayam sama saja, dimana dan darimanapun dia berasal, bahasanya sama saja, kan tidak ada ayam mengembek? (lucu jadinya). Begitu juga dengan makhluk lain yang sejenis baik yang beraki dua, kaki empat, maupun yang tidak berkaki.
Beda halnya dengan manusia, jangankan antar benua atau negara, antar kampung saja bahasanya tbanyak yang tidak sama. Orang Batak punya bahasanya sendiri, orang Minang juga, orang Jawa hingga orang Papua. Akan tetapi bukan itu yang saya maksud dalam tulisan ini, melainkan bahwa manusia itu diberikan dua potensi oleh Tuhan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, yaitu akal pikiran dan hati.
Banyak hal yang tidak sejalan dari kedua potensi tersebut; ada yang masuk di akal, namun tidak diterima oleh hati. Atau sebaliknya; diterima oleh hati tetapi tidak tercerna oleh akal. Gimana kira-kira menurut sobat? Bingung..??
Yuk kita lihat satu persatu secara sederhana;
Bagi saya sih simpel saja, bahwa ada hal-hal yang memang ditakdirkan untuk dipikirkan dan itu bisa dipikirkan, maka itulah makanan akal. Namun banyak pula hal-hal yang tidak bisa dipikirkan karena tidak terjangkau oleh akal, maka itulah dia makanan hati. Selesai perkara.
Makanan akal yang saya maksud disini adalah berupa ilmu pengetahuan, sedangkan makanan hati adalah berupa keyakinan, keimanan, atau aqidah.
Ilmu manusia sifatnya terbatas, walaupun ada penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa otak manusia baru difungsikan kurang dari 20 % saja. Jika manusia hanya mengandalkan tok pada pikiran saja, inilah mereka yang mendewakan ilmu pengetahuan, ujung-ujungnya mereka menjadi penganut paham atheis, menuhankan pikiran. Mereka beranggapan bahwa segala sesuatu yang tidak masuk akal, berarti tidak ada (alias) omong kosong belaka. Artinya lagi, hati tidak mereka fungsikan. Semua dihitung berdasarkan rasionalitas belaka.
Dalam istilah agama, ada aliran yang disebut jabariyah, yaitu nasib seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri dan tidak ada campur tangan Tuhan.
Ngomong-ngomong soal ilmu pengetahuan, di dalam sebuah ayat dalam al-qur’an dikatakan;
“(..Wama utitum minal’ilmi illa qolila)....dan tidaklah Kami beri kamu ilmu melainkan sedikit”
Perumpamaan sederhana mengenai ilmu yang dimiliki oleh manusia;
Anggap saja sobat tengah berdiri di tepi pantai pada malam hari dengan membawa satu buah senter (batre), diisi 2 buah batre baru, lalu mengarahkan cahaya senter tersebut ke tengah laut. Kira-kira seberapa jauh jarak cahaya yang dihasilkan dari senter itu? Mungkinkah 1 kilometer? 2 kilometer? Atau mencapai 5 atau 10 kilometer? Anggaplah segitu.
Nah, maka itulah misal ilmu yang dimiliki oleh manusia. Apakah sobat yakin bahwa manusia sudah sampai ke planet yang bernama bulan? Apakah benar jumlah planet di luar angkasa itu sebanyak 5 atau 7 ?
Lalu ada banyak hal-hal irrasional yang memang bukan makanan dari akal. Perasaan jatuh cinta itu tidak bisa dicerna akal, begitu juga cemburu. Soal pokok yang jadi masalah super besar yang sering jaadi perdebatan adalah konsep Tuhan.
Ada yang berusaha merasionalkan wujud Tuhan dengaan berbagai bentuk, ada yang mentafsirkan Tuhan itu punya tahta kerajaan, ada yang menyerupakan dengan sosok manusia, hewan, dll. Ini ternyata hanyalah permainan akal-akalan sekelompok orang yang punya kepentingan tertentu saja.
Banyak hal-hal yang tidak kasat mata, tetapi dia ril adanya.
Segelas air putih yang sobat tambahkan satu sendok gula pasir, lalu perlahan diaduk sehingga wujud gula tak lagi terlihat. Kemudia sobat suguhkan kepada orang lain, namun sebelumnya sobat bertanya kepada orang itu; apakah di dalam segelas air itu ada gula?, bisa diprediksi jawan yang akan muncul dari teman anda itu;
- Tidak, karena saya tidak melihatnya, dan ini hanya air putih biasa
- Bisa jadi ada, namun saya coba cicipi terlebih dahulu
- Iya, kalau rasanya manis berarti ada gulanya, jika hambar tentu tak ada gula di dalamnya.
Yap, benar sekali sob, rasa manis pada segelas air tadi bisa dirasakan, namun tidak bisa dilihat. Artinya tolak ukur melihat ada atau tidaknya sesuatu itu tidak tergantung pada MATA saja, tetapi ada indra lain yang bisa merasakan.
Contoh lain, anda tengah sakit gigi, lalu saya katakan anda berbohong. Lalu anda marah pada saya karena tidak meyakini bahwa anda benar atau tidak sakit gigi. Saya katakan lagi; kok saya tidak (merasakan/melihat) sakit yang anda alami? Saya tidak melihatnya.
Artinya lagi; sakit gigi yang sobat alami bisa anda rasakan, dan saya tidak ikut merasakan. Dia ada tetapi tidak terlihat. Paling dengan indikasi anda menempelkan koyo pada pipi anda.
So, sebenarnya itulah secuil kecil perumpamaan bahwa yang abstrak itu ada, bahasa agamanya ‘ghaib’, tidak terlihat oleh mata tetapi mereka ada di sekitar kita.
Sekali lagi, jatuh cinta itu tidak masuk di akal tetapi masuk di hati. Bahagia itu tidak tercerna akal tetapi dirasakan oleh hati.
Sobat tau dong; kalau pakaian yang kita paakai ini asalnya dari kain – kain kan dari benang – benang dari kapas – kapas itu tumbuhan yang tumbuh di tanah – tanah ini dari mana ? asal kapas taadi dari mana ? dan seterusnya. Maka muara dari semua itu adalah dari Tuhan yang Maha Menciptakan. Jika sobat tetap memikirkan ‘Zat’ Tuhan, maka bersiap-siaplah untuk ‘ngomong dan nyengir’ sendiri. Karena itu bukan makanan akal, tetapi HATI.
Next time, saya akan coba mengulas; Hati itu yang mana sih?
SD Kami Tak Terjamah Perpustakaan
LensaKawo.Com. Sudah 32 tahun umur saya, tapi minat baca (buku) saya masih dibawah standar. Walau saat lulus kuliah S-1 IPK saya 3,81 dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik dari fakultas dengan prediket cum laude. Namun, saya belum sepenuhnya puas. Saya hanya belajar dari pengalaman hidup, minat membaca saya sangat kurang, walau setiap bulan ada 2 atau 3 buku yang saya beli, tapi sepertinya hanya menjadi koleksi pribadi. Saya pikir2, semua itu adalah hasil dari masa lalu. Masa2 saya masih di bangku SD dulu.
Saya tidak menyalahkan masa lalu, karena akan pecuma dan tidak merubah keadaan. Akan tetapi itulah yang saya sesalkan.
Selama 6 tahun saya belajar di bangku Sekolah Dasar (SD), terhitung sejak 1991 hingga 1996 tak sekalipun kami (bersama teman2 seangkatan) diperkenalkan dengan buku2 bacaan, dan tak kenal juga wujud dari sebuah perpustakaan. Sehingga saya hanya memadakan yang ada saja, belajar dengan setengah pensil yang penghapusnya dari karet pengikat terlilit dibagian atas, serta buku tulis isi 18 lembar bergambar tari piring dan rumah adat minangkabau. Itu saja.
Hasilnya, tak banyak yang bisa saya dapat, bahkan Monas adalah singkatan dari.... (saja) saya tidak bisa menjawab. Bukan karena bodoh, tetapi karena bahan bacaan yang akan diulang2 tidak saya miliki.
Ada rasa pesimis, sedih, karena ternyata sekolah punya (lho) buku2 bacaan, namun posisinya di ruang majelis guru, jadi siapa yang bapak dan 'mak nya jadi guru, dialah yang boleh bawa dan baca buku2 itu. Ujung2nya, sang juaraa kelas adalah mereka2 yang anak dari guru itu (maaf untuk kawan2 yang anak guru). Dan itulah yang saya alami. Saya paling banter dapat rangking 5 atau 6 saja. tak pernah jadi juara kelas. Karena masih ada sistem 'anak guru'.
Rasa ingin tahu saya dan teman2 sangat tinggi, tapi hanya alam yang mengajarkan kami banyak ilmu pengetahuan. Ada sungai yang setia menanti kami setiap hari sehabis pulang sekolah. Ada lapangan berlumpur di pinggir kali yang siap tempur untuk kami berlibur setiap akhir pekan. Ada hutan belantara yang menyapa kami untuk disenandungkan suara burung2 yang kami coba tangkap setiap minggunya. Ada golok dan pisau yang kami kepal untuk meracik mobil2an dan senapan buat melatih keihaian setiap diri.
Rasa senang itu datang kalau ada pengumumuan dari kantor sekolah yang mengatakan; 'guru rapat, kami boleh pulang..'''... Horeeee......
============
Ini cerita masa laluku bersama kawan2 seperjuangan (waktu SD);
Ucok (Muhammad Rozi, Muhammad Ilmin, Muhammad Zadri), Toguah, Iyal (alm), Jupan, Anjas, Budi, Sitas, Peri, Izul, Iwan, Ilih (smoro, srabak, golundi), upiak, Ipit, Lini, Neli, ..... maaf utk nama yang belum tersebutkan. Moga sehat2 dan Sukses2...
=============
Sekolah kami : SD N 02 Koto Rajo (Kini SD N 01 Koto Rajo)
Guru2 kami: Pak Nurlan, Pak Yahya, Pak Syahril, Buk Upiak, Buk Sidah, Buk Zubaidah, Buk Iyan
Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H
LensaKawo.Com. Selamat hari raya idul adha 1437 H, semoga kaum muslim yang berqurban dengan ikhlas karena Allah SWT diterima amalan qurbannya, semoga kaum muslimin yang tengah menunaikan ibaddh haji, menjadi haji yang mabrur/ah serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal-afiat. Dan bagi kaum muslimin yang belum qurban dan haji, semoga Allah menyampaikan niatnya. Amin...
Pesan Dari Kedubes Tiongkok; Manusia Itu Aneh
LensaKawo.Com. Manusia itu aneh. Itulah tulisan yang LK baca dari sebuah pesan dinding salah seorang teman di akun jejaring sosialnya. Pesan ini adalah kiriman dari kedutaan besar Tiongkok. Sebuah renungan yang membuat kita tertegun, tentu bagi yang mau mengintrospeksi diri, serta membuka hati dan pikiran dengan jernih saat membaca dan merenunginya. Berikut kiriman pesan tsb.
*_Kiriman dari Kedubes Tiongkok_*
Manusia itu aneh?
Saat tdk ada uang, kerja kayak kerbau
Saat ada uang, piara anjing
Saat nggak ada uang ingin kawin
Saat ada uang ingin cerai
Saat miskin istri di jadikan sekretaris
Saat kaya, sekretaris di jadikan istri
Saat tidak ada uang pura2 kaya
Saat kaya pura2 miskin
Wahai manusia
Bilang saham racun, tapi pada main
Bilang uang itu dosa, tapi semua nya cari
Bilang cewek malapetaka, tapi mau
Bilang minuman keras dan rokok rusak kesehatan , tapi tidak mau berhenti
Bilang surga paling indah, tapi nggak mau ke sana
Dunia saat ini, si miskin makan daging, si kaya makan sayur, yang laki pengen tinggi, yg perempuan pengen kurus, anjing pakai baju, orang nggak pakai baju
Di desa kalau pagi "ayam" bangunin orang
Di kota kalau malam orang panggil "ayam"
Jarak yg terjauh di dunia ini adalah:
Saya berada di samping kamu, dan engkau sedang bermain Hp !
Ini akan membuat orang tdk senang !
Di sebuah Cafe terdapat suatu pemberitahuan :
Kami tdk ada WIFI, bicaralah dgn orang yg disisi kalian !
Pada masa yg akan datang, masalah perceraian mungkin di sebabkan oleh HP dan bkn krn perselingkuhan.....
Sekarang, ramai2 pergi makan bersama, akan tetapi masing2 sibuk pula pd WhatsApp, rekam suara, ganti photo, hati tdk terkonsentrasi ! !
Sedih menyelimuti dihati, melihat para teman sekalian sedang sibuk main Hp, terpaksa kita juga ikut main, untuk menghindari
kecanggungan.
Setelah pulang, dirumah jg begitu , tdk ada komunikasi antara sesama suami istri, karena masing2 lg sibuk main Hp.
berikut kutipan dengan teks aslinya (LK juga ga' ngerti cara bacanya)
好好笑但好真實?
無錢的時候,做牛;
有錢的時候,養狗。
無錢的時候想结婚,
有錢的时候想離婚。
無錢的時候老婆變秘書,
有錢的時候秘書變老婆。
無錢的時候假装有錢,
有錢的时候假装無錢。
人啊,
說股票是毒品,都在玩;
說金錢是罪惡,都在捞;
說美女是禍水,都想要;
說煙酒傷身體,都不戒;
說天堂最美好,都不去!
當今社會,窮吃肉,富吃菜,男想高,女想瘦,狗穿衣裳人露肉;
鄉下早晨雞叫人,
城里晚上人叫雞!
世界最遥远的距离是:
我在你身边,而你却在玩手机!
这会让人很不爽!
一b家咖啡馆的牌子上写道:
「我们没有WiFi,和你身边的人说说话吧!」
以后,人们离婚的原因大部分会是:因为手机而不是婚外情…
现在,跟很多朋友一起吃饭聊天对方都在不停的微信,语音,自拍/ ,刷屏,心不在焉!!!
不由的悲从心生,看别人不停的摆弄手机,自己也就得玩,否则气氛尴尬无比。
回到家里也是如此景象,夫妻之间懒得交流,懒得倾听,各自忙着玩手机,像正在看微信的你。
Saat Kebahagiaan Diukur Dengan Uang
LensaKawo.Com. Sebuah petanyaan klasik; Dimanakah sebenarnya letak kebahgiaan itu? Dan sebenarnya apapun profesi yang dijalani oleh setiap orang, apakah dia seorang petani, nelayan, pns, wiraswasta, kuli, pengemis, dokter, bisnismen, hingga pejabat pemerintahan, ternyata yang dicari cuma satu, yaitu BAHAGIA. lalu bagaimana cara mereka mendapatkannya?
Masing-masing orang punya tolak ukur yang berbeda dalam menilai sebuah kebahagiaan. Ada yang menganggap kebahgiaan itu saat memiliki anak, sehingga berbagai cara mereka tempuh agar bisa mempunyai anak. Mungkin karena mereka sudah bertahun2 tidak/belum punya anak. Ada juga yang menganggap kebahagiaan itu saat punya rumah mewah, sehingga mereka mati2an berusaha agar bisa punya rumah yang diimpikan. Lalu ada pula yang menganngap bahwa bahagia itu saat memiliki nama besar, dikenal oleh banyak orang sehingga ketenaran dijadikan sebagai indikasi bahagia. Dan tak sedikit orang yang menganggap bahwa bahagia itu ketika mereka punya uang banyak, alias kaya raya. Sehingga tak ada waktu bagi mereka selain hanya kerja untuk mencari dan menumpuk harta kekayaan.
So, apakah itu kebahagiaan?
Jawabannya bisa jadi IYA. Tetapi...
itu adalah kebahagiaan yang bersifat semu dan sementara.
Manusia bersifat tidak pernah puas, kecuali bagi mereka yang mempunya sifat qonaah (merasa cukup).
Barangkali sahabat bisa renungkan beberapa pertanyaan sederhana LK berikut ini:
- Ketika seorang ayah bermaksud membahagiakan anak, lalu bekerja sepanjang hari dan tidak lagi ada waktu untuk berkumpul dengan anak, apakah itu bahagia?
- Ketika seorang ibu menjadi wanita karier, lalu urusan rumah tangga diserahkan kepada pembantu dan anak besar bersamanya, apakah itu bahgia?
- Ketika anak mulai mengurung diri di kaamar, dan hanya keluar saat butuh sesuatu, atau hanyaa minta uang jajan pada saat berangkat sekolah, apakah itu bahagia?
So, jawabannya ada pada diri sahabat sendiri2.
Yang jelas konsep bahagia itu memang berbeda untuk masing2 orang. Dan sebanarnyaa BAHAGIA itu diciptakan, bukan dicari. banyak pituah2 sederhana mengatakan "Sesungguhnya Kebahagiaan Itu Ada Pada Dirimu Sendiri".
Seorang anak akan merasa bahagiaan saat berada, bercengkerama, dan dekat dengan kedua orang tuanya. Seorang istri bisa berbagi suasana dengan suami dan anak2nya. Begitu juga suami terhadap keluarganya.

So, sebenarnya UANG itu dalam kendali kita, bukan kita yang dikendalikan uang. Jangan sampai ada sesal di belakang hari hanya gara2 terlalu sibuk dengan urusan duniawi. Sadarilah bahwa ada keluarga yang butuh waktu untuk bersama.
Next Artikel >>> Pesan Uang Kepada Saya